Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan
ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang
mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat
lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia
terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang,
membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang
diinginkan objek tersebut.
Cinta adalah
suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa
dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan
semasa. Perkataan senantiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan
penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda.
Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang
lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti
berikut:
·
Perasaan terhadap keluarga
·
Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
·
Perasaan yang hanya merupakan
kemauan, keinginan hawa nafsu, atau cinta eros
·
Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
·
Perasaan tentang atau terhadap
dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
·
Perasaan terhadap sebuah konsep
tertentu
·
Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
·
Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme
Penggunaan istilah cinta dalam masyarakat Indonesia lebih
dipengaruhi perkataan love dalam bahasa Inggris. Love digunakan
dalam semua amalan dan arti untukeros, philia, agape dan storge.
Namun perkataan-perkataan yang lebih sesuai masih ditemui dalam bahasa serantau
dan dijelaskan seperti berikut:
·
Cinta yang lebih cenderung kepada
romantis, asmara dan hawa nafsu, eros.
·
Sayang yang lebih cenderung kepada
teman-teman dan keluarga, philia.
·
Kasih yang lebih cenderung kepada
keluarga dan Tuhan, agape.
·
Semangat nusa yang lebih cenderung
kepada patriotisme, nasionalisme dan narsisme, storge.
Beberapa bahasa, termasuk bahasa
Indonesia atau bahasa Melayu apabila
dibandingkan dengan beberapa bahasa mutakhir di Eropa, terlihat lebih
banyak kosakatanya dalam
mengungkapkan konsep ini.
Termasuk juga bahasa Yunani kuno, yang membedakan antara
tiga atau lebih konsep: eros, philia, dan agape.
Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang
mendalam. Menurut Erich Fromm, ada lima syarat untuk mewujudkan
cinta kasih, yaitu:
·
Perasaan
·
Pengenalan
·
Tanggung jawab
·
Perhatian
·
Saling menghormati
Erich Fromm dalam buku larisnya (The Art of
Loving) menyatakan bahwa ke empat gejala: care, responsibility, respect, knowledge muncul
semua secara seimbang dalam pribadi yang mencintai. Omong kosong jika seseorang
mengatakan mencintai anak tetapi tak pernah mengasuh dan tak ada tanggung
jawab pada si anak. Sementara tanggung jawab dan pengasuhan tanpa rasa hormat
sesungguhnya & tanpa rasa ingin mengenal lebih dalam akan menjerumuskan
para orang tua, guru, rohaniwan, dan individu lainnya pada sikap otoriter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar